Surat Keterangan
Melaksanakan Tugas (SKMT) dan Surat
Keterangan Beban Kerja (SKBK) merupakan fitur unggulan yang dinantikan
kemunculannya oleh seluruh PTK yang berada di bawah naungan Kementerian Agama.
Dalam fitur SKMT dan SKBK ini akan tercantum dan termuat rincian beban kerja
guru madrasah berdasarkan database yang sudah dientri oleh Kepala Madrasah
ataupun Operator Madrasah; diantaranya adalah rincian tentang mapel yang
diampu, rasio antara guru dan siswa serta JJM Tugas Mengajar. Rekapitulasi yang
ada dalam SKMT dan SKBK ini selanjutnya akan menentukan kelayakan seorang guru
untuk mendapatkan tunjangan.
Terkait dengan ajuan SKMT dan SKBK ini, linieritas
merupakan sebuah kalimat yang mengundang tanya. Kata Linier yang ditandai
dengan tulisan berwarna hijau serta Tidak Linier yang berwarna merah
seakan-akan sebuah traffic light di persimpangan jalan raya yang membuat
rekan-rekan guru tertegun sejenak dan bertanya-tanya; apa ya arti sebenarnya
dari kata-kata tersebut ???
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang
arti sebenarnya dari kata tersebut serta dasar yang digunakan untuk menentukan
linier dan tidaknya, kami persilahkan untuk menanyakan secara langsung kepada
mbah gugel atau pak pejabat yang berwenang. Yang akan kami bahas di sini adalah
arti dari kedua kata tersebut berdasarkan pengalaman yang kami miliki.
Sama seperti Anda, saya juga penasaran dan berusaha
untuk menelusurinya. Karena kebetulan saya diberi tugas sebagai operator
madrasah yang memegang banyak akun, maka kami mencoba menelusuri arti dari
kata-kata tersebut dengan cara membuka akun dari beberapa rekan guru yang ada
di madrasah kami. Pertama kali, saya buka akun milik pribadi (yang kebetulan
sudah sertifikasi dan sudah memiliki NRG serta sudah cair beberapa kali, akan tetapi
masih ada beberapa bulan juga yang belum dibayar). Alhamdulillah, hasil entri
data di jadwal kelas mingguan dll. menunjukkan bahwa mapel yang saya ampu sudah
berwarna hijau semua meski belum bisa cetak ajuan SKMT karena belum mengajukan
S25a.
Selanjutnya saya buka akun milik teman kami yang belum
sertifikasi. Dan hasilnya menunjukkan bahwa semua mapel yang diampunya berwarna
merah alias tidak linier. Berikutnya saya coba buka akun milik teman kami yang
sudah sertifikasi, akan tetapi NRG-nya belum keluar. Hasilnya sama dengan temen
yang belum sertifikasi; yakni mapel yang diampu semuanya tidak linier.
Merasa tambah penasaran, kami coba buka akun temen
yang NRG-nya bermasalah dan sampai saat ini masih dalam proses. Hasil
investigasi juga menunjukkan tidak linier untuk semua mapel yang diampunya
seperti rekan guru yang kedua dan ketiga. Saya pun semakin penasaran dan
mencoba untuk menelusuri lebih teliti lagi, sebenarnya kriteria apa
sih yang menjadi dasar untuk menentukan linier dan tidak liniernya ???
Untuk mencari
jawaban atas pertanyaan yang tadi, saya buka lagi akun milik rekan kami yang
lain yang sudah sertifikasi (mapel sertifikasinya sebagai Guru Kelas MI) dan
NRG-nya sudah dinyatakan valid. Setelah terbuka, saya coba untuk meneliti mapelnya
satu demi satu. Karena "proses perampingan" atau lebih tepatnya
pengurangan jam agar sesuai dengan Alokasi JTM sebagaimana "yang
dikehendaki" oleh Simpatika, maka ada sebagian mapel agama yang dimasukkan
dalam jadwal mengajarnya. Dan anehnya, mapel agama di situ tertulis linier.
Padahal kalau menurut aturan linieritas yang saya ketahui, yakni linearitas
terkait dengan Penghitungan Beban Kerja Guru RA/Madrasah sebagaimana diatur
dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor DJ.I/DT.I.I/166/2012 tentang Pedoman
Teknis Penghitungan Beban Kerja Guru Raudlatul Athfal/Madrasah, sepertinya
mapel agama tidak linier untuk guru yang sertifikasinya sebagai Guru Kelas
MI.
Agar bisa memperoleh benang merah, saya coba melakukan
eksperimen terhadap akun pribadi saya (tolong diingat lagi ya...... tadi lho
GKMI yang masih belum dibayar TPG-nya beberapa bulan, hehe..). Saya coba susun
jadwal khusus untuk mapel yang saya ampu. Semua mapel agama masuk dalam jadwal
mengajar saya. Saya tambahi dengan mapel mulok dan terakhir saya lengkapi
dengan mapel umum agar semuanya berjumlah 24 jam. Setelah
selesai, saya close dan tak cek melalui akun kamad. Di menu keaktifan diri
kamad, tombol ajuan S25 berwarna hijau; aman. Cek menu data guru, jamnya juga
sudah memenuhi; yakni 24 jam + 2 jam sebagai wali kelas. Cek di akun
kamad sudah selesai, log-out.
Selanjutnya saya
log-in kembali ke akun pribadi untuk mengetahui hasil akhir dari eksperimen
tersebut. Setelah masuk, langsung menuju ke menu SKBK & SKMT. Mau tahu
hasilnya ??? ternyata mapel eksperimen tersebut HIJAU SEMUA; yakni linier !!!!
Hebat, GKMI juga linier mengampu mapel "gado-gado".
Dari semua yang
kami tuliskan di atas, maka secara sederhana dapat kami katakan bahwa
linieritas yang diterapkan pada ajuan SKBK dan SKMT di simpatika saat ini (atau
lebih tepatnya sampai saat tulisan ini dibuat) sangat berhubungan dengan NRG.
Secara sederhana pula kami artikan bahwa kata linier sama dengan
NRG sudah valid (sudah tercatat oleh sistem di simpatika atau sudah
tercantum pada menu Diklat dan sertifikasi) dan kata tidak linier
berarti belum memiliki NRG atau NRGnya masih bermasalah sehingga belum
tercantum dalam menu tsb di atas dan atau belum sertifikasi.
Masa linier dan
tidak linier artinya seperti itu ???
Yup, Anda boleh
percaya dan boleh juga tidak percaya, tapi fakta penelusuran dan hasil
eksperimen menunjukkan seperti itu. Lagian, tulisan ini bukan dimaksudkan untuk
dipercayai .....
Lha wong yang nulis
sendiri juga ngga percaya kalau Linieritas yang ada di ajuan SKBK & SKMT
artinya tidak sesederhana itu !!!
Yang jelas dari
tulisan ini kami hanya ingin menyampaikan sebuah kesimpulan dan pesan
sederhana; yakni UTAMAKAN AJUAN S26 dan SSSS lainnya SEBELUM MENGAJUKAN S25.
(Ssssst ... jangan tanya artinya. Sebagai guru madrasah, mestinya tahu dong)
> NRG punya
saya bermasalah dan harus membuat ajuan baru. Sampai saat ini masih dalam
proses dan belum tahu kapan disetujui serta diterbitkan. Kalau dalam ajuan SKBK
& SKMT milik saya tidak linier, kira-kira cair nggak ya TPG saya ???
- ah,
cikgu .... cukup lama cikgu dapat NRG dan (sama sekali) ngga tahu bunyi
SK-nya. Selama itu pula cikgu (dalam kurun waktu tertentu) mengajukan
pemberkasan dan pencairan dengan lancar. Ibarat berkendara, cikgu ini
sudah berjalan kesana kemari dengan kendaraan yang tidak dilengkapi STNK
dan plat nomer, hehe
- kalau
karena ngga linier terus ngga cair, ya itung-itung sebagai denda atas
kendaraan sampean yang masih belum keluar plat nomor dan STNK-nya
>Lha bagaimana
dengan nasib saya yang sudah lulus sertifikasi tahun kemarin tapi belum
memperoleh NRG ??? Kalau tidak linier nanti TPG-nya tidak cair ??
- cikgu
ini harus belajar untuk memahami arti kata sabar. ente baru lulus
sertifikasi tahun kemarin terus pingin tahun ini segera cair ??? mbok yao
tanya sama mereka para pendahulumu yang sudah sertifikasi beberapa tahun
yang lalu, butuh berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menunggu proses
pencairannya. Lama bro !!! ada yang setahun baru bisa cair. Bahkan ada
yang nyampe dua tahun baru cair sertifikasinya .....
- Lihat
tuh yang di atas, kendaraane sudah sekian lama juga belum punya plat nomer
yang resmi, hehe....
> kalau saya
gimana mas bro ??? boro-boro punya NRG, seritifikasi aja belum. Terus nasib
saya ini gimana ??? Apa saya ikut-ikutan demo aja biar diangkat jadi PNS ??
- lha
cikgu sudah berapa lama ngabdi ??
- cikgu-cikgu
yang sudah pada sertifikasi dan cair butuh pengabdian bertahun-tahun,
bahkan ada pula yang nunggunya nyampe beranak-cucu.
- mbok
yo sabaaaar.... jangan ikut-ikutan demo gitu ah !!! coba pikir, kalau
semua yang ikut demo terus tuntutannya terpenuhi sehingga bisa diangkat
jadi PNS semua; emang cukup dana pemerintah ?? lha wong saat ini aja
pemerintah masih punya tungga'an cukup banyak untuk mbayar para guru
swasta yang sudah inpassing serta sudah sertifikasi
Sudah ah !!! tanya
jawab cukup sampai disini saja ....
Wassalamualaikum
warohmatullah wabarokatuh
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Arti Linieritas Ajuan SKBK dan SKMT Menurut Simpatika . Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://madrasahbogor.blogspot.com/2016/03/arti-linieritas-ajuan-skbk-dan-skmt.html. Terimakasih atas perhatiannya.